Dalam 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar kripto global tercatat stabil di angka $3.48 triliun, sementara volume perdagangan harian menyentuh $159 miliar. Meski tidak ada pergerakan besar dalam total nilai pasar, sejumlah aset kripto mencatatkan performa menonjol, dan inovasi-inovasi dari proyek blockchain ternama berhasil menarik perhatian komunitas dan investor.
Cardano dan Dogecoin Tunjukkan Performa Tangguh
Dari jajaran 10 besar aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar, Cardano (ADA) mencatat kenaikan tertinggi hari ini, yakni 3.3%, diperdagangkan di harga $0.7517. Disusul oleh Dogecoin (DOGE) yang menguat 3.2% ke level $0.2261. Sebaliknya, TRON (TRX) menjadi satu-satunya koin yang mengalami penurunan, yakni sebesar 0.8% ke harga $0.2708.
Bitcoin (BTC) juga mencatatkan penguatan 1.9% dan kini bertengger di angka $106,536. Sementara itu, Ethereum (ETH) naik 2% ke harga $2,532.
Pergerakan Koin Top 100: WIF Memimpin Kenaikan
Di kategori 100 koin teratas, Dogwifhat (WIF) tampil sebagai pemenang hari ini dengan kenaikan dua digit sebesar 11.5%, menembus harga $1.04. Di sisi lain, Aave (AAVE), yang sehari sebelumnya menjadi top performer, justru melemah 3.7% ke $251.96. EOS juga turun 3.6% ke level $0.7395.
Animoca Brands Berinvestasi Strategis di Astar Network
Langkah signifikan diambil oleh Animoca Brands, perusahaan ventura dan pengembang perangkat lunak game, dengan mengumumkan investasi strategis di Astar Network. Keduanya akan berkolaborasi untuk mempercepat adopsi global Web3, khususnya dengan mengedepankan kekayaan intelektual (IP) dari Jepang dan Asia.
Dalam pernyataan resminya, kolaborasi ini akan mengedepankan solusi hiburan on-chain yang skalabel. Salah satu integrasi utama adalah Anime ID, identitas digital berbasis Moca Network dan San FranTokyo, yang akan berperan sebagai lapisan identitas utama di Soneium, blockchain Layer-2 berbasis Ethereum hasil pengembangan Sony Block Solutions Labs.
Pendiri Astar Network, Sota Watanabe, mengatakan, “Sebagai salah satu investor paling aktif di ranah Web3, Animoca Brands memiliki pemahaman tajam terhadap arah ekosistem ini.”
Sementara itu, Yat Siu, Co-Founder dan Executive Chairman Animoca Brands, menambahkan, “Fokus Astar pada IP hiburan on-chain di Asia memberikan peluang unik untuk mendorong adopsi Web3 secara global.”
Kolaborasi ini juga membuka kemungkinan pembentukan dana yang berfokus pada narasi IP dan hiburan, yang disebut telah menarik minat dari investor institusi.
VeChain Hadirkan Interoperabilitas Melalui Integrasi Jembatan Wanchain
VeChain, salah satu platform blockchain terkemuka, meluncurkan bridge pertamanya melalui integrasi strategis dengan Wanchain, penyedia infrastruktur Web3. Langkah ini memungkinkan interoperabilitas antara VeChain dan lebih dari 40 blockchain utama, seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, hingga Polkadot.
Pengguna kini dapat melakukan bridging aset seperti BTC, ETH, USDC, dan SOL ke ekosistem VeChain, maupun sebaliknya untuk aset seperti VET, VTHO, dan B3TR. Selain itu, integrasi ini menghadirkan USDT dan USDC versi wrapped langsung ke VeChainThor, blockchain Layer-1 EVM-compatible milik VeChain.
Hal ini membuka peluang baru dalam dunia DeFi, termasuk pasangan dagang baru, likuiditas stabilcoin, dan protokol peminjaman. Bisnis juga dapat melakukan penyelesaian pembayaran menggunakan mata uang digital.
“Ini adalah langkah fundamental menuju perdagangan tokenisasi dan integrasi pembayaran global,” jelas tim VeChain.
Wanchain juga memperluas akses pengguna ke VeBetter, jaringan aplikasi berbasis dampak sosial yang memberikan insentif atas tindakan ramah lingkungan, serta menghadirkan mekanisme Bridge-to-Earn yang memberikan imbalan untuk aktivitas lintas rantai.
Nexus Hadirkan Interaksi Langsung antara AI dan Blockchain
Sementara itu, Nexus, perusahaan komputasi terdistribusi yang didukung oleh Lightspeed dan Pantera Capital, mengumumkan peluncuran Nexus MCP Server. Teknologi ini memungkinkan agen kecerdasan buatan (AI) berinteraksi langsung dengan blockchain, membuka jalan bagi aplikasi baru yang lebih otonom dan adaptif.
Sebelumnya, AI hanya berperan sebagai alat analisis terhadap data blockchain. Kini, melalui Nexus MCP Server, AI dapat menjalankan strategi keuangan kompleks di protokol DeFi secara mandiri.
“Kami menurunkan hambatan antara sistem AI dan blockchain, memungkinkan integrasi yang lebih dalam dan aman,” ujar tim Nexus dalam blog resminya.
Dalam waktu yang sama, Nexus juga memperkenalkan Verifiable Intelligence Alliance (VIA), inisiatif kolaboratif antara pakar kriptografi, AI, dan ekonomi. Aliansi ini akan mengembangkan standar terbuka dan mempercepat adopsi AI yang dapat diaudit dan dipercaya.
VIA merupakan mitra publik dari Nexus Verifiable AI Lab, laboratorium penelitian yang mengembangkan teori dan alat dasar untuk AI yang dapat diverifikasi. Sementara VIA akan menjadi platform multi-stakeholder untuk penelitian dan koordinasi antara akademisi, industri, dan tim infrastruktur.
Kesimpulan
Dengan stabilnya pasar kripto dalam 24 jam terakhir, perhatian komunitas kini beralih ke pengembangan teknologi yang mendasarinya. Kolaborasi antara Astar dan Animoca Brands, integrasi lintas-rantai oleh VeChain dan Wanchain, serta inisiatif AI oleh Nexus menunjukkan bahwa masa depan Web3 akan sangat ditentukan oleh inovasi dan interoperabilitas.
Investasi besar dan kolaborasi strategis ini mempertegas bahwa proyek blockchain kini tidak hanya berfokus pada spekulasi harga, tetapi juga pada penciptaan nilai nyata dan adopsi luas yang berkelanjutan.
“Web3 bukan hanya soal desentralisasi, tapi juga kolaborasi dan keberlanjutan teknologi,” tutup laporan tim VIA.
Leave a Reply